Personel Ditpolairud Ajak Masyarakat Kumai Untuk Aktif Cegah Gerakan Radikal 

    Personel Ditpolairud Ajak Masyarakat Kumai Untuk Aktif Cegah Gerakan Radikal 

    KOTAWARINGIN BARAT - Personel KP XVIII-2004 Ditpolairud Polda Kalteng laksanakan sosialisasi pencegahan bahaya radikalisme dan terorisme kepada crew kapal, Kab. Kotawaringin Barat, Jumat (17/3/23).

    Dalam kegiatan tersebut diharapkan crew kapal dapat mengetahui dan memahami bahaya dari gerakan radikal sehingga kamtibmas tetap kondusif sehingga terhindar dari ancaman radikalisme yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

    Bripda Zaelani mengatakan, “Tujuan dilakukannya sosialisasi tersebut yakni untuk  memberikan pencerahan kepada crew kapal, agar dapat mencegah paham radikal dan terorisme berkembang dimanapun.

    Pada kesempatan yang sama,  Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Komandan Kapal XVIII-2004 Bripka M.M. Siregar mengatakan agar masyarakat Kumai tidak boleh acuh tak acuh terhadap bahaya radikalisme dan terorisme.

    “Untuk kita ketahui masalah radikalisme atau terorisme di Indonesia masih merupakan persoalan yang serius. Oleh karenanya dibutuhkan kewaspadaan dari kita dan masyarakat, ” ucapnya.

    Kepedulian kita sebagai warga masyarakat sangat dibutuhkan  terhadap pencegahan terorisme akan radikalisme yang dapat menekan aksi-aksi teror yang sangat merugikan masyarakat dan negara. (*)

    kotawaringin barat
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Aktif Gelorakan Minat Baca, KMH KP XVIII-1010...

    Artikel Berikutnya

    Pastikan Keselamatan Saar Berlayar, Ditpolairud...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar
    Hendri Kampai: Menteri Pertanian Bukan Sekedar Jabatan, Tapi Tantangan Untuk Menyejahterakan Petani

    Ikuti Kami